Dalam workshop tersebut membahas tentang hasil survei, penjelasan tentang desain program dan tentang program pengelolaan sampah di pesantren itu sendiri.
P3M.OR.ID. Sepuluh pesantren di wilayah Jawa mengikuti workshop pengelolaan sampah di pesantren. Dalam kegiatan workshop tersebut membahas tentang hasil survei, penjelasan tentang desain program dan tentang program pengelolaan sampah di pesantren itu sendiri.
“Workshop ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh sepuluh pesantren yang ada di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY hingga Jawa Timur. Salah satu tujuannya adalag untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan di lingkungan pesantren dan masyarakat,” ungkap salah satu panitia workshop, Maman Abdurahman dari Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M).
Selain itu, lanjut Maman, tujuan lainnya adalah mengidentifikasi masalah dan tantangan dalam pengelolaan sampah di pesantren dan masyarakat serta mencari solusi yang tepat. “ Kemudian juga membangun kolaborasi antara pesantren, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sektor swasta untuk mendukung program pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, ”tambahnya.
Belajar di Dua Masjid
Dari analisis hasil survey, ditemukan model-model pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di pesantren dan masyarakat seperti bank sampah, komposting, dan daur ulang. “ Yang tak kalah penting adalah mendorong terbentuknya kebijakan pemerintah yang mendukung pesantren dan masyarakat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan,” ujar Maman.
Dalam workhsop tersebut, ada juga kunjungan ke beberapa tempat yang telah berhasil mengolah sampah. “ Para peserta juga melakukan kunjungan ke Masjid Baitul Makmur di Telaga Sakinah, Masjid Istiqomah di Tambun. Di kedua tempat tersebut para peserta melihat langsung pengolahan sampah organik. Bahkan di Masjid Istiqomah para peserta praktik langsung membuat eco enzim, kompos dan budidaya maggot,” tambahnya.
Selain itu, para peserta juga mengunjungi Pabrik CocaCola Europasific Partners IndonesiaPlant 1 Bekasi yang ada di wilayah Cibitung, Cikarang. Dalam kunjungan ke pabrik minuman terbesar ini, para peserta mendapatkan pemahaman tentang recycle botol produknya. Para peserta juga melihat langsung proses pembuatan produk-produk Coca-Cola.
Acara workshop tersebut diikuti oleh sepuluh pesantren yaitu pesantren Nur el Falah Banten. Selanjutnya Pesantren Buntet Cirebon, pesantren Al Muhajirin Purwakarta. Kemudian pesantren Mlangi Yogyakarta san pesantren Poncol Semarang. Ada juga pesantren al Anwar 2 Sarang, Pesantren Tambak Beras Jombong, Pesantren API Tegal Rejo, Pesantren Lirboyo Kediri dan pesantren al Fattah, lamongan .