Pendidikan Quote Gus Dur
KabarKabar TerkiniPilihan Editor

Lebih dari 1.500 Santri Bersaing Dalam Beasiswa Kemenag 2025

17
×

Lebih dari 1.500 Santri Bersaing Dalam Beasiswa Kemenag 2025

Sebarkan artikel ini
beasiswa untuk santri dari kemenag
Lebih dari 1.500 santri maju ke tahap wawancara Beasiswa Santri Kemenag 2025 (PBSB) pada tahun ini yang ternyata banyak peminat.

P3M.OR.ID.  Ribuan santri dari berbagai penjuru negeri menunjukkan antusiasme yang tinggi saat ikut dalam seleksi Beasiswa Santri Kemenag 2025. Ada  1.500 santri telah berhasil melaju ke tahap tes wawancara. Tahap ini menjadi tahap krusial ini menjadi penentu bagi para santri berprestasi.

Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) mmerupakan bagian dari skema besar Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang digagas Kemenag). PBSB sendiri telah menjadi pilar dukungan bagi komunitas pesantren. Program ini telah berjalan sejak tahun 2005 sebagai wujud komitmen negara kepada santri khususnya. “Para santri dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi terbaik, melalui beasiswa BIB yang merupakan beasiswa kolaboratif, antara LPDP-Kemenag RI dengan beasiswa penuh,” ungkap  Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag, Ruchman Basori. Saat memantau langsung proses seleksi Ruchman menekankan pentingnya program ini dalam membuka akses pendidikan tinggi.

Ruchman menegaskan kehadiran negara. Menurutnya, kini tidak ada lagi halangan bagi kaum santri untuk mencapai pendidikan tinggi. Negara secara aktif menyediakan fasilitas beasiswa yang memadai.”Para santri dengan pelbagai latar belakang keilmuan, dapat memilih PTKIN maupun PTN terbaik di Indonesia, sehingga memperoleh gelar sarjana, magister hingga doktor,” lanjutnya dalam pemantauan di Jakarta pada Rabu, (16/7)

Peluang Terbuka

Program Beasiswa Indonesia Bangkit tidak hanya menyasar para santri muda, namun juga membuka kesempatan luas bagi para ustadz dan kyai. Ruchman menjelaskan bahwa mereka bisa melanjutkan studi jenjang S2 dan S3. Pilihan studinya pun beragam, baik di dalam maupun luar negeri “Kami membuka layanan beasiswa S2 dan S3 untuk para ustadz, kyai dan juga dosen Ma’had Aly untuk mengambil PT terbaik di Luar Negeri,” katanya Inisiatif ini menunjukkan komitmen Kemenag untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pesantren secara menyeluruh.[6] Peningkatan kapasitas tenaga pendidik di pesantren diharapkan membawa dampak positif yang lebih luas.

Sementara itu Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Direktur Pesantren, Basnang Said, mendorong para santri untuk memaksimalkan kesempatan emas ini. Menurutnya, BIB menjadi sarana penting untuk peningkatan kualitas. Santri secara individu dan pesantren sebagai institusi dapat merasakan manfaatnya.
Lebih lanjut Basnang berharap santri diharapkan tidak hanya ahli dalam ilmu agama (tafaqquh fiddin) namun juga harus melek terhadap perkembangan teknologi.Keseimbangan antara keduanya akan membuat pesantren selalu terdepan. Lulusannya pun siap berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Direktorat Pesantren juga menyatakan komitmennya. Mereka siap memberikan dukungan teknis demi kelancaran program BIB Kemenag. “Saya percaya Puspenma mampu melakukan manajemen dan tata kelola BIB dengan baik dan kami siap membantu hal-hal yang diperlukan, karena manfaatnya juga dirasakan oleh keluarga besar Direktorat Pesantren,” tegas Basnang.[3]

Perjalanan Seleksi yang Ketat

Untuk mencapai tahap wawancara, para santri telah melewati proses seleksi yang panjang dan kompetitif. Tahun ini, total pendaftar PBSB mencapai 4.463 santri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.652 santri dinyatakan lulus seleksi administrasi.Mereka kemudian berhak mengikuti seleksi kemampuan akademik dan bakat skolastik.

Pada tahap selanjutnya, persaingan semakin ketat. Sebanyak 1.560 santri berhasil lolos tes bakat skolastik. Merekalah yang saat ini sedang menjalani tes wawancara. Proses wawancara ini berlangsung dari 14 hingga 23 Juli 2025.  Para santri yang lolos seleksi akhir akan mendapatkan kesempatan emas. Mereka dapat memilih untuk melanjutkan studi di 22 perguruan tinggi mitra ternama. Daftar ini mencakup Ma’had Aly, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), hingga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *