P3M.OR.ID. Ada enam perguruan tinggi negeri yang menerima mahasiswa baru bagi santri lewat melalui jalur hafidz atau penghafal Al Qur’an. Peluang ini khusus untuk para santri yang memiliki prestasi menghafal Al Quran tanpa harus bersaing melalui jalur reguler seperti SNBT atau SNBP.
Ada beberapa persyaratan khusus bagi para hafidz atau hafidzah yaitu memiliki hafalan minimal 5, 10, hingga 30 juz. Hal tersebut tergantung kebijakan masing-masing kampus. Ada beberapa PTN juga memberikan keistimewaan berupa beasiswa penuh hingga pembebasan uang kuliah bagi mahasiswa yang lolos. Nantinya selain mendapatkan pendidikan akademik, para hafidz juga bisa mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang agama dan Al-Quran.
Hingga saat ini memang belum ada pengumuman pendaftaran resmi dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri . Namun ada beberapa kampus ternama telah mengonfirmasi akan membuka jalur tahfidz pada tahun ini. Berikut adalah daftar kampus tersebut.
1. Universitas Negeri Semarang (UNNES). Perguruan tinggi ini menawarkan jalur penerimaan bagi para penghafal Al Quran lewat Seleksi Mandiri Prestasi. Jalur ini memberikan kesempatan bagi mereka yang hafal Al-Quran tanpa melalui tes tertulis. Berdasarkan pada kebijakan tahun sebelumnya, para peserta yang memilih seleksi jalur tahfiz perlu melampirkan sertifikat atau surat keterangan hafalan Al-Quran dari lembaga resmi. Selain itu jumlah hafalan Al-Quran minimal 20 Juz.
2. Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kampus yang terletak di Rawamangun Jakarta menyediakan jalur Hafalan Kitab Suci Agama. Jalur ini khusus untuk calon mahasiswa yang memiliki kemampuan menghafal kitab suci sesuai agamanya. Dan ini juga termasuk hafiz Al-Quran bagi pendaftar Muslim
Jalur Hafalan Kitab Suci Agama termasuk jalur mandiri melalui prestasi non-lomba dan akan diuji langsung oleh para ahli di bidangnya. Untuk ujian seleksi melalui Jalur Hafalan Kitab Suci ini dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang memilih program studi apa pun. Mengacu pada persyaratan jalur tahfiz tahun 2024, para peserta wajib hafal Al-Quran minimal 10 juz dan memiliki sertifikat hafal Al-Quran.
3. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Institut Pertanian Bogor (IPB) menyediakan jalur penerimaan mahasiswa baru khusus bagi penghafal Al-Quran melalui Jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN). Berdasarkan acuan seleksi tahun sebelumnya, calon mahasiswa yang memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 15 hingga 29 juz akan diberikan apresiasi setara dengan prestasi olimpiade tingkat nasional. Sementara, peserta yang menghafal 30 juz akan diapresiasi setara dengan prestasi olimpiade tingkat internasional.
4. Universitas Airlangga (UNAIR)
UNAIR membuka pendaftaran mahasiswa jalur tahfidz bagi yang menghafal Al-Quran minimal 5 juz. Jika mahasiswa baru tersebut telah memenuhi syarat dan dinyatakan lolos seleksi, maka akan dapat beasiswa pendidikan dan bebas biaya UKT tiap satu semester penuh. Pendaftaran jalur ini terbuka bagi siapa saja yang memenuhi kriteria tersebut dan dapat memilih program studi yang diinginkan.
5. Institut Teknologi Sepuluh (ITS)
Salah satu kampus negeri yang berada di Surabaya, ITS tersedia seleksi mandiri jalur tahfiz bagi para siswa lulusan SMA atau sederajat yang hafal ayat-ayat Al-Quran. Para peserta dapat memilih program studi apapun melalui jalur seleksi ini, seperti jurusan teknik, sains, dan humaniora. Jalur ini termasuk skema seleksi mandiri, sehingga selain melampirkan sertifikat hafalan Al-Quran, para peserta juga akan diuji berdasarkan nilai rapor selama bersekolah. Setelah dinyatakan lulus seleksi ini, para peserta hanya perlu membayar biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan tidak dikenakan biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
6. Universitas Islam Negeri (UIN)
Universitas Islam Negeri (UIN) di berbagai daerah di Indonesia membuka jalur tahfidz Al-Quran dalam seleksi mandiri penerimaan mahasiswa baru tahun 2025. Jalur ini terbuka bagi calon mahasiswa yang memiliki hafalan minimal sejumlah juz tertentu, tergantung pada kebijakan masing-masing kampus UIN yang diminati peserta. Salah satunya seperti UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki ketentuan hafalan minimal 10 Juz, sedangkan UIN Jambi minimal 20 Juz. Secara umum, bagi peserta yang lulus seleksi mandiri melalui jalur tahfiz hanya perlu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sudah ditentukan, tanpa ada biaya tambahan lainnya.