KabarKabar PesantrenPilihan Editor

834 Santri Lolos Seleksi Beasiswa PBSB

207
×

834 Santri Lolos Seleksi Beasiswa PBSB

Sebarkan artikel ini

Melalui program beasiswa, para santri diharapkan dapat mencapai potensi maksimal mereka dan menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa

P3M.OR.ID. Ada 834 santri yang berhasil lolos dalam seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024 yang sudah diumumkan. Mereka terpilih dari 8.000 santri yang mendaftar dari berbagai pesantren di Indonesia.

“PBSB adalah salah satu bentuk investasi Dana Abadi Pesantren bagi peningkatan SDM negeri, khususnya bagi kalangan santri,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurutnya melalui PBSB, Kemenag telah melahirkan ribuan sarjana santri. Mereka tidak hanya memahami keagamaan secara moderat, tapi juga ahli dalam berbagai bidang.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani menyebut PBSB terus berkembang. Ia menjelaskan bahwa pada awalnya pembiayaan PBSB melalui anggaran Kementerian Agama. Namun kini berkembang dengan dukungan dari Dana Abadi Pesantren yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). “Dengan skema ini, kita dapat memberikan lebih banyak peluang kepada santri untuk meraih pendidikan tinggi,” ujarnya. Lebih lanjut Ramdhani memastikan melalui PDSB ini para santri mendapatkan akses ke pendidikan terbaik di berbagai bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta mampu berkembang.

Hal yang sama juga dikatakan Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad. Ia berharap Kementerian dapat terus memberikan beasiswa kepada santri-santri terbaik di Indonesia. “Melalui program beasiswa, para santri diharapkan dapat mencapai potensi maksimal mereka dan menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa,” ucapnya.

Penetapan kelulusan para santri dilakukan melalui Rapat Koordinasi Penentuan Kelulusan Calon Mahasantri PBSB yang diselenggarakan di Jakarta pada 5 – 7 Agustus 2024. Rapat dihadiri perwakilan dari seluruh perguruan tinggi mitra PBSB yang kemudian menilai dan menentukan para calon mahasantri pada perguruan tingginya masing-masing. Proses ini akhirnya menghasilkan 834 mahasantri terpilih yang masuk ke 32 Perguruan Tinggi Mitra dan 92 Program Studi di bidang kesehatan, teknologi, ekonomi, sosial, dan keagamaan. Hasil seleksi PBSB ini diumumkan pada 12 Agustus 2024, melalui akun masing-masing pendaftar.

Lolos Seleksi

Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said selain hasil yang sudah diumumkan, masih terdapat satu proses seleksi yang akan dilaksanakan untuk mencari 40 mahasantri terbaik, Mereka akan menjalani tes tahap III atau wawancara bagi para pendaftar Program Double Degree Magister di empat Ma’had Aly.

“Para pendaftar Program Double Degree diminta untuk tetap memantau melalui akun santri masing-masing terkait pelaksanaan tes tahap akhir ini. Harapannya tes wawancara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Jika ada kendala maka segera menghubungi admin PBSB yang tertera pada Booklet PBSB, insya Allah akan selalu siap mengarahkan para pendaftar,” terang Basnang Said.

Nantinya, 40 mahasantri yang dinyatakan lulus seleksi Program Double Degree Magister PBSB akan melangsungkan studi magister selama 1 tahun di 4 Ma’had Aly yang dilih pada tahun pertama. “Dan pada tahun kedua 40 mahasantri akan melanjutkan studi di Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia,” tutup Basnang.

Seperti diketahui PBSB berlangsung sejak 2005. Program ini menjadi salah satu andalan program Ditjen Pendidikan Islam dalam mengembangkan potensi santri di seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi terkemuka. Sejak 2023, PBSB bersumber dari Dana Abadi Pesantren.
PBSB memberi kesempatan kepada para santri untuk kuliah di berbagai program studi pada perguruan tinggi favorit. Melalui PBSB, banyak santri yang menjadi dokter, insinyur di berbagai bidang teknik, ahli komputer, psikolog, guru, dosen, dan keahlian lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *