P3M.OR.ID. Nota kesepahaman antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berlangsung pada Rabu (12/2). Isi kesepakatan tersebut antara lain adalah peningkatan ekonomi umat Islam, sumber daya manusia, hingga pengelolaan keuangan haji.
Menurut Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah MoU ini merupakan perpanjangan dari nota kesepahaman sebelumnya yang telah berakhir pada Desember 2024. “Kerja sama dengan MUI sangat penting bagi BPKH dalam menjalankan pengelolaan keuangan haji yang berprinsip syariah,” katanya di Jakarta, Rabu. Ia menambahkan Nota
Kesepahaman yang baru ini akan berlaku hingga tahun 2027 dan mencakup beberapa poin penting.
Kemudian, Fadlul menjelaskan bahwa MoU ini juga mendorong kerja sama di bidang pengelolaan keuangan haji. Selain itu juga mendorong pemanfaatan hasil kajian dan penelitian untuk pengembangan keuangan haji. Selanjutnya adalah penyusunan dan penerbitan fatwa terkait pengelolaan keuangan haji dan produk jasa syariah.
Selain itu, kerja sama ini akan mencakup pengkajian, pendidikan, pelatihan, dan konsultasi terkait pengelolaan keuangan haji dan kemaslahatan umat Islam. Harapannya adanya kesepakatan tersebut MoU akan meningkatkan pengembangan ekonomi umat Islam dan kontribusi dana kemaslahatan bagi MUI dan ormas Islam. Kerjasama lainnya adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan sarana prasarana MUI.
Sementara itu Ketua Umum MUI Anwar Iskandar menyampaikan apresiasinya atas kerjasama tersebut. Kiai Anwar juga menekankan akan manfaatnya yang tidak hanya bagi jamaah calon haji, tetapi juga bagi umat Islam secara luas. “Hadirnya BPKH ini memberikan manfaat yang tidak kecil bagi jemaah haji, tapi ternyata juga di luar itu, yaitu umat Islam lainnya,” ungkapnya. Kedepannya BPKH dan MUI akan menyusun Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih detail dan teknis.
Tampak hadir dalam acara Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati, Acep Riana Jayaprawira. Selanjutnya ada Harry Alexander, dan Indra Gunawan. Sedangkan darui MUI antyara lain tampak Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud, dan Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.