P3M.OR ID. Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Surat Keputusan (SK) Izin Pendirian kepada sejumlah lembaga pendidikan pesantren. Harapannya pesantren terus bertransformasi dan tidak merasa inferior dalam perkembangan dunia pendidikan
“Pendidikan pesantren kini telah sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019, alumni pesantren memiliki kesempatan yang lebih luas, termasuk menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno Kamis (6/2). Adanya pengakuan yang semakin luas terhadap pesantren, maka pesantren harus terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan masyarakat.
Kemudian Amin menyebut pentingnya pesantren mengembangkan kajian lingkungan berbasis fikih, menanamkan nilai-nilai toleransi, serta memperkuat nasionalisme. Sebab menurutnya ketiga aspek ini menjadi prioritas dalam meningkatkan daya saing dan relevansi pesantren di era modern.
Sementara itu, Direktur Pesantren, Basnang Said menyampaikan bahwa hingga Februari 2025, jumlah Ma’had Aly di Indonesia mencapai 89 lembaga. Puluhan lembaga pendidikan setara perguruan tinggi tersebut memili berbagai spesialisasi ilmu, seperti ilmu hadis, tafsir, tasawwuf, sejarah peradaban Islam, dan fikih.
Ada sebanyak 23 SK pendirian Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) juga telah diserahkan, sehingga total lembaga muadalah mencapai 373 lembaga. Kemudian Lembaga Pendidikan Diniyah Formal yang jumlahnya hari ini ada 16 dengan total Lembaga PDF baik wushto maupun ulya sebanyak 219 lembaga.
Adapun daftar Lembaga yang menerima SK, di antaranya:
Untuk Ma’had Aly adalah sebagai berikut
1. Ma’had Aly Yanbu’ul Quran, Kudus, Jawa Tengah
2. Ma’had Aly Darul Lughah Wal Karomah, Probolinggo, Jawa Timur
3. Ma’had Aly Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk, Jawa Timur
4. Ma’had Aly Lirboyo, Kediri, Jawa Timur
Adapun untuk Satuan Pendidikan Muadalah
1. SPM Ulya Sulaimaniyah Al Husna, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan
2. SPM Ulya Baitul Mustaqim, Lampung Tengah, Lampung
3. SPM Ulya Yayasan Pondok Pesantren Nurul Azhar, Lombok Timur, NTB
4. SPM Wustha Yayasan Pondok Pesantren Nurul Azhar, Lombok Timur, NTB
5. SPM Wustha Kulliyatu-L-Mu’Allimin Al-Islamiyah Pondok Pesantren Al-Fatih, Takalar, Sulawesi Selatan
6. SPM Ulya Kulliyatu-L-Mu’Allimin Al-Islamiyah Pondok Pesantren Al-Fatih, Takalar, Sulawesi Selatan
7. SPM Ulya Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Agam, Sumatera Barat
8. SPM Wustha Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Agam, Sumatera Barat
9. SPM Wustha Syuhratul Islam Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan
10. SPM Ulya Ma’had Tahfidz Syuhratul Islam, Muara Enim, Sumatera Selatan
11. SPM Wustha Mahad Qurratul Ayun Darussalam, Kota Palembang, Sumatera Selatan
12. SPM Ulya An-Nur Tangkit, Muaro Jambi, Jambi
13. SPM Wustha An-Nur Tangkit, Muaro Jambi, Jambi
14. SPM Ulya Kumpeh Daaru Attauhid, Muaro Jambi, Jambi
15. SPM Wustha Kumpeh Daaru Attauhid, Muaro Jambi, Jambi
16. SPM Wustha Riyadhul Amien, Muaro Jambi, Jambi
17. SPM Ulya Riyadhul Amien, Muaro Jambi, Jambi
18. SPM Wustha Jauharotut Tauhid, Kota Serang, Banten
19. SPM Ulya Jauharotut Tauhid, Kota Serang, Banten
20. SPM Wustha Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Salafiyah, Tegal, Jawa Tengah
21. SPM Ulya Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Salafiyah, Tegal, Jawa Tengah
22. SPM Ulya Tarbiyat Al Mu’allimin Wal Mu’allimat Al Islamiyah Al Muttaqin, Jepara, Jawa Tengah
23. SPM Ulya Ar Raihan, Wonogiri, Jawa Tengah
Kemudian untuk diniyah formal adalah
1. Wustha Da’watul Arsyadiah, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
2. Wustha Darul Falah, Barito Kuala, Kalimantan Selatan
3. Ulya Darul Falah, Barito Kuala, Kalimantan Selatan
4. Ulya Al Fikrah Citra Madinatul Ilmi, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
5. Wustha Al Fikrah Citra Madinatul Ilmi, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
6. Wustha Anwar Futuhiyyah, Sleman, D.I. Yogyakarta
7. Wustha Unwanul Falah JQH, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
8. Ulya Al Hidayah, Kampar, Riau
9. Ulya Al Urwatul Wutsqaa, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan
10. Ulya Salafiyah Al-Hikmah, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
11. Wustha Raudlatul Uluum, Labuhan Batu, Sumatera Utara
12. Ulya Raudlatul Uluum, Labuhan Batu, Sumatera Utara
13. Ulya As-Syahaadah, Pakpak Bharat, Sumatera Utara
14. Wustha Dan Zawiyah Arkanuddin, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara
15. Ulya Dan Zawiyah Arkanuddin, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara
16. Wustha Al Falah Mudal, Rembang, Jawa Tengah
Dalam kesempatan ini, dilakukan pula penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen lembaga pendidikan pesantren dalam menjaga mutu pendidikan serta melaksanakan amanah yang diberikan oleh Kementerian Agama. “Kami memastikan bahwa seluruh lembaga yang menerima SK ini telah melalui berbagai tahapan verifikasi dan visitasi sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku. Dengan adanya standar penjaminan mutu, pesantren semakin diakui sebagai institusi pendidikan yang kredibel,” tambah Basnang Said.