P3M.OR.ID. Pondok pesantren Buntet Cirebon mengadakan acara Pengarusutamaan dan Pembentukan Tim Pengelolaan Sampah di Pesantren dan Masyarakat. Acara yang berlangsung di aula salah satu pondok tertua ini diikuti 127 santri. Dalam acara itu para santri berkomitmen jihad melawan sampah
Dalam sambutannya Ketua Yayasan Pondok Pesantren Buntet Kyai Salman Al Farisi mengaku sangat bahagia dengan adanya program pengelolaan sampah pesantren. Pihaknya akan mensupport semaksimal mungkin agar pengelolaan sampah di pesantren segera terwujud dan berkesinambungan “ Masalah sampah adalah masalah pesantren dari zaman dulu hingga sekarang. Sampah selama ini menjadi masalah dan sesuatu yang madlorot. Namun jika dapat mengelola dengan baik maka bisa berubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Maka hal tersebut akan menjadi sesuatu keberkahan tersendiri,” ungkap Kiai Salman.
Sementara itu Direktur Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) KH Sarmidi mengajak santri untuk aktif dalam program GELAR SANTRI (Gerakan Santri Melestarikan Bumi). “Mengelola sampah dengan sungguh sungguh juga termasuk dalam kategori jihad, karena sampah ini bisa menjadi sesuatu yang membahayakan. Maka menghilangkan suatu yang membahayakan itu menjadi kewajiban, dan melakukan sesuatu yang membahayakan seperti membuang sampah plastik sembarangan adalah suatu keharaman. Hal tersebut sesuai dengan hasil Muktamar NU tahun 2019 di Citangkolo, Jawa Barat yang telah memutuskan bahwa hukum mencemarkan lingkungan adalah haram apabila menimbulkan bahaya,” jelas Kiai Sarmidi.
Komitmen Pesantren
Dalam kesempatan yang sama Manager Program Pengelolaan Sampah Pesantren, Ibu Fitria Aryani memberikan penjelasan pada santri perihal bahaya-bahaya sampah tanpa pengelolaan. Selain itu Fitri juga menjelaskan tentang macam-macam sampah.
Fitri Juga mengajak santri mempraktekkan langsung cara memilah sampah dengan metode games yang sangat seru. “Alhamdulillah para peserta terlihat ceria dan mereka sangat terkesan dengan kegiatan ini. Selain itu mereka bertekad untuk ikut berjihad dengan ikut dalam kepengurusan tim pengelolaan sampah pesantren di pesantren Buntet Cirebon,” tambahnya.
Dalam acara yang berlangsung tanggal 15 November 2024 ini merupakan bagian dari program pengelolaan sampah di pesantren dan masyarakat P3M yang bekerjasama dengan 10 pesantren. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang. “Acara diakhiri dengan pembentukan pengurus pengelolaan sampah di pesantren sebagai bentuk komitmen menjaga bumi ” ungkap Khoerudin sekretaris P3M.