P3M.OR.ID. Star up peternakan domba modern bernama Dombastis diluncurkan di Pondok Pesantren Insan Kamil Trayang, Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Program pengembangan ekonomi tersebut bekerjsama dengan Bank Jatim, PT Digital Syariah Technology dan Jama’ah Ternak Lembaga Perkonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
“Pesantren Insan Kamil berkomitmen untuk dapat membangun perekonomian umat yang tumbuh dan berkesinambungan bersama Bank Jatim serta mampu memberikan dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat sekitarnya,” ungkap Pengasuh Pesantren Insan Kamil, Gus Kamal Musthofa
Gyus Kamal menyebut tujuan Dombastis ini adalah pemberdayaan ekonomi khususnya masyarakat Kabupaten Nganjuk. Selain itu juga untuk peningkatan inklusi keuangan syariah, serta fasilitasi keuangan mikro dan usaha bagi masyarakat. “Hingga kini total populasi domba di peternakan dombastis ialah 423 ekor,” jelas Gus Kamal.
Menurutnya pihaknya memilih peternakan domba karena mencontoh Nabi Muhammad SAW. Dombastis asalah perpaduan konsep perbaikan genetik, gembala moderen dan pemanfaatan limbah kandang untuk pertanian.
Melansir laman nu.or.id ada dua model bisnis Dombatis. Pertama, Dombastis membangun kandang jamaah menitipkan domba dan bergiliran merawat. Setiap anggota menitipkan maksimal 20 ekor domba dan fase bisnisnya berupa produksi buntingan dan peranakan, biayanya dari keuangan yayasan dan investor.
Kedua, kandang dibuat di tempat jama’ah atau mitra. Domba bunting dipasok dari Dombastis dan jamaah merawat serta membesarkan anak domba hingga umur 4 bulan kemudian anakan tersebut akan dibeli Dombastis. “Indukannya impor dan ada sertifikatnya yaitu jenis Dorper Australia. Sementara betinanya Cross Texel,” paparnya di Nganjuk *22/09) sore.
Selain itu terdapat beberapa kriteria menjadi juragan domba mitra Dombastis yakni alumnus atau utusan pesantren, warga Nganjuk, serius ingin beternak domba, belum pernah kredit bank, punya lahan untuk kambing dan siap mengikuti bimtek selama 3 bulan.v“Apabila berminat silahkan menghubungi nomor 087787502950,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut tampak hadir Kepala Dinas PMD Provinsi Jatim Budi Sarwoto. Kemudian ada Rais PCNU Nganjuk KH Ali Musthofa Said. Selain itu Ketua PCNU Nganjuk KH Hasyim Afandi dan tamu undangan lainnya.
