KabarKabar PesantrenPilihan Editor

Aksi Penananam 50.600 Pohon di Pesantren Seluruh Indonesia

219
×

Aksi Penananam 50.600 Pohon di Pesantren Seluruh Indonesia

Sebarkan artikel ini
Penanaman pohon di pesantren al Hamid jakarta Timur oleh Direktur PD Pontren Kemenag RI Basnang Said

“Pesantren yang hijau dan ramah lingkungan akan menciptakan kenyamanan belajar bagi para santri. Penanaman pohon ini diharapkan bisa menjadi langkah konkret dalam mengurangi polusi dan menjaga keasrian bumi,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Basnang Said  di Jakarta (18/10)

 

P3M.OR.ID. Sebanyak 50.600 pohon akan ditanam di seluruh pesantren yang ada di Indonesia. Secara simbolik gerakan ini dimulai dari Pondok Pesantren Al-Hamid, Jakarta Timur, Jumat (18/10). Penanaman puluhan ribu pohon ini merupakan rangkaian dalam rangka menyambut Hari Santri 2024.

“Pesantren yang hijau dan ramah lingkungan akan menciptakan kenyamanan belajar bagi para santri. Penanaman pohon ini diharapkan bisa menjadi langkah konkret dalam mengurangi polusi dan menjaga keasrian bumi,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Basnang Said  di Jakarta (18/10)
Basnang menambahkan, tidak hanya fokus pada lingkungan, semangat gotong royong dan demokrasi juga dihidupkan dalam pesantren. Tradisi kebersamaan dijalankan melalui kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan secara kolektif. “Dalam pesantren, tidak hanya membersihkan kamar masing-masing, tetapi seluruh pesantren, karena ini adalah milik bersama,” tambahnya.

Ada Puluhan Ribu Pohon

Kemudian Basnang manambahkan bahwa Hari Santri 2024 tidak hanya menjadi momentum perayaan saja. Namun, lanjutnya, Hari Santri juga simbol kepedulian terhadap lingkungan, kebersamaan, dan demokrasi. “Dengan pesantren hijau yang ramah anak, Indonesia diharapkan menuju masa depan yang lebih cerah, hijau, dan penuh kedamaian. Selamat Hari Santri 2024!,” pungkasnya.

Sebanyak 50.600 pohon akan ditanam di berbagai pesantren di seluruh Indonesia, dengan simbolisnya dilakukan di Pondok Pesantren Al-Hamid. “Lima tahun dari sekarang, kita akan melihat bagaimana pohon-pohon ini tumbuh dan berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih hijau,” imbuhnya.

Program ini mengajarkan para santri untuk berbagi dan tidak serakah, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan empati. “Saat makan bersama, santri diajarkan untuk berbagi, tidak langsung mengambil ayam atau ikan untuk diri sendiri, karena di pesantren, kebersamaan adalah kunci,” ujar Basnang. “Saya sangat bersyukur gerakan pesantren hijau dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah. Semoga kami dapat menjalankan dan mengembangkan program ini di pesantren kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Hamid, KH Lukman Hakim Hamid mengatakan, pihaknya setuju dengan gagasan konservasi ini. Pesantren Al-Hamid tidak hanya mengedepankan pendidikan agama, tetapi juga merangkul kepedulian terhadap lingkungan.

Sebelumnya, pesantren ini telah melakukan penanaman ratusan pohon secara mandiri dan juga dalam framework Pesantren Hijau. Ia berharap pihaknya dapat bersama-sama untuk menjadi bagian dari gerakan ini, sehingga memberikan pengaruh yang signifikan bagi bumi Indonesia ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *