Adanya ekosistem digital pendidikan ini akan mempermudah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren seluruh Indonesia.
P3M.OR. ID. Membangun ekosistem pendidikan berbasis digital menjadi sangat penting pada era sekarang ini. Hal yang sama juga harus dapat diterapkan oleh pesantren. Adanya ekosistem digital pendidikan ini akan mempermudah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren seluruh Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Collin Nursatriawan dari Google Education Specialist Indonesia Team Lead dalam acara Halaqah Strategi dan Pengembangan Media Digital di Jakarta Kamis (25/1). Pada acara yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M,) Collin menyebut yang menjadi persoalan sekarang tidak semua lembaga pendidikan sudah melakukan transformasi digital.
“Ini menjadi tantangan ke yang harus kita hadapi sekarang ini. Ada lembaga pendidikan yang telah memulai melakukan transformasi digital, namun juga ada yang belum sama sekali. Hal yang sama juga ada di pesantren. Untuk itu perlu ada transformasi digital terlebih dulu pada lembaga pendidikan yang ada termasuk pesantren,” ungkap Collin.
Menurutnya dunia pendidikan di Indonesia masih dalam proses berkembang. “Nah karena Google sangat konsen pada peningkatan lembaga pendidikan maka, kami melakukan beberapa program yang terkait dengan pendidikan tersebut. Salah satunya adalah melakukan akselerasi digital melalui ekosistem pendidikan, “tambahnya.
Ekosistem Digital
Salah satunya adalah program chromebook yang berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) “ Program transformasi digital pembelajaran yang saat ini sudah di berikan sekitar 1,4 juta unit chrome book. Adapun chrome book itu adalah perangkat lunak yang disediakan untuk meningkatkan akselerasi digital bagi murid dan guru,” ujarnya.
Kemudian tujuan dari ekosistem pendidikan Google ini adalah mengubah memulai merubah mindset baik guru atau murid. Bagaimana guru adan murid mampu memecahkan masalah dan menjadi lebih kreatif. “ Hal yang sama juga berlaku bagi pesantren. Pesantren itu juga tidak kalah jumlahnya dengan sekolah. Dan google juga telah melakukan program juga di beberapa pesantren. Dan ini yang seharusnya perlu peningkatan. Kami juga berkomitmen dan dapat bekerjasama kalau pesantren membutuhkan ekosistem pendidikan digital, “ungkapnya.
Peserta acara halaqah ini adalah pengelola media dari beberapa pesantren se Jabodetabek. Acara yang berlangsung di Hotel Yello Jakarta ini juga hadir para wartawan yang berlatar belakang santri. Ada empat pembicara dalam acara tersebut antara lain Devie Rahmawati dari Tim Literasi Digital Kominfo. Kemudian Collin Nursatriawan Google Education Specialist Indonesia Team Lead. Serta Qaris Tajudin dari Tempo Institute dan Dedik Priyanto dari Islami.co