KabarKabar PesantrenPilihan Editor

Ada Seribu Produk Unggulan dari Program One Pesantren One Product

93
×

Ada Seribu Produk Unggulan dari Program One Pesantren One Product

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto dok IG)

Di Jawa Timur ada sekitar 992.889 santri yang saat ini menempuh pendidikan dasar atau madrasah, tsanawiyah, Aliyah juga yang di Ma’had Aly.

P3M.OR.ID. Salah satu program unggulan yang tengah dikembangkan oleh pondok pesantren di Jawa Timur adalah One Pesantren One Product (OPOP). Hingga tahun 2023, OPOP sudah menghasilkan seribu dua ratus produk unggulan yaitu makanan, minuman, craft dan teknologi dan lain sebagainya.

Hal tersebut dikemukakan oleh Gubernur Khofifah melalui siaran persnya di Jeddah, Saudi Arabia, Senin (8/1) . “Sampai dengan tahun 2023, OPOP sudah menghasilkan seribu dua ratus produk unggulan.  Produk unggulan tersebut antara lain adalah makanan, minuman, craft dan teknologi, dan ini harus terus kita support,” ujar Gubernur Khofifah melalui siaran persnya.

Menurut Khofifah di Jawa Timur ada sekitar 992.889 santri yang saat ini menempuh pendidikan dasar atau madrasah, tsanawiyah, Aliyah juga yang di Ma’had Aly. “ Jumlah ini potensial sekali apabila ekosistem halal terus tumbuh dan berkembangkan di Jawa Timur,” tambahnya. Selain itu, lanjut dia, ekosistem halal di Jawa Timur juga mendapat dukungan berbagai potensi produk halal.

Salah satunya populasi muslim di Jawa Timur berdasarkan data BPS per 31 Desember 2022 mencapai 40.179.566 orang setara 99,58 persen. “Populasi muslim di Jatim sangat besar, saya rasa ini adalah support terbesar untuk ekosistem halal yang terus kita coba kembangkan dan kuatkan,”tambahnya. Selain itu Khofifah menyebut bahwa ekosistem halal di Jawa Timur juga mendapat ukungan dengan adanya halal center. Lembaga ini  yang dalam kinerjanya fokus pada penelitian, pengembangan, dan pengkajian produk halal. Gubernur Jawa Timur ini berharap berbagai potensi produk halal, infrastruktur halal dan ekosistemnya ini halal menjadi faktor menjalin kerjasama dengan Jawa Timur.

Berdasarkan data Kemenag RI, terdapat 6.745 pondok pesantren di Jawa Timur. Dari ribuan pondok pesantren tersebut telah berdiri 630 koperasi pondok pesantren (kopontren) yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Salah satu program unggulannya adalah One Pesantren One Product (OPOP).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *