Profil Pesantren

Pesantren A Baeli Putra, Tawang Indihiang Tasikmalaya

70
×

Pesantren A Baeli Putra, Tawang Indihiang Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

Nama pesantren ini agak unik: “A Baeli Putra”. A Baeli adalah ayah dari Kyai A. Ridwanullah, BA, pendidi pesantren yang samapai sekarang masih menjadi pengasuhnya. Kyai Ridwanullah Sarjana Muda Institute Islam Siliwangi (INISI) Bandung, yang dulu bernama Akademi Pendidikan Rohani Islam Bandung (AKPRIBA). Ia juga pernah kuliah di PTDI Bandung dan belajar di beberapa pesantren, antara lain di Cintawa, di Ciamis, dan di Garut.
Pesantren A. Baeli Putra terletak di tepi Gunung Galunggung. Tepatnya di jalan Cintamulya, Cipanas, Galunggung, Desa Tawang Banteng, Kecamatan Indihiang, 15 Km dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Lokasi pesantren berdekatan dengan tempat rekreasi Cipanas Galunggung, sehingga sarana perhubungan ke pesantren cukup baik dan mudah.
Didirikan 26 Juni 1967, bersamaan dengan pembangunna sebuah masjid jami’ yang selesai tahun 1968. Masjid ukuran 60 m2 ini dibangun atas swadaya masyarakat dan merupakan cukal bakal pesantren. Dengan bantuan masyarakat dan pemerintah daerah Tasikmalaya tahun 1969 dibangun sebuah asrama santri putra, ukuran 7×14 m. Januari 1971, madrasah Ibtidaiyah didirikan meskipun belum memiliki gedung khusus. Sesudah itu November 1972, asrama guru dibangun, dan menyusul asrama putri, tahun 1974. Baru pada tahun 1976 gedung permanen untu madrasah ibtidaiyah dibangun. Secara keseluruhan, kini pesantren memiliki 3.5 ha tanah. Di atasnya berdiri 14 lokal belajar, 12 kamar pondok putra, 6 kamar asrama putri, asrama guru, sebuah masjid, sebuah lapangan badminton dan sebuah lapangan volley.
Santrinya tahun 1984 berjumlah 303 orang, 125 putra dan 178 putri, 42 diantaranya santri mukim. Sedangkan madrasah ibtidaiyah muridnya 197 orang.
Para santri mengaji kitab sesudah subuh, sore dan malam hari. Kitab yang dipelajari anatara lain Safinah, Qutrul Goets, Sanusi, Imriti, Alfiyah, Sullam Munajat, Sahih Bukhari, Tafsir Jalalain dan sebagainya. Para santri juga belajar ilmu tajwid. Bagi tamatan pesantren tidak disediakan ijazah, tetapi kepada lulusan ibtidaiyah diberikan.
Banyak kegiatan dan latihan ketrampilan yang diselenggarakan pesantren secara rutin, seperti PKK, UPGJ, Pramuka, latihan pertanian, perikanan dan peternakan.
Pemimpin pesantren juga mengadakan pengajian khusus bagi masyarakat sekitar. Pengajian yang diselenggarakan setiap minggu dihadiri kurang lebih 500 orang dari tiga desa sekitar. Sedang pegajian bulanan diikuti kurang lebih seribu orang dari 5 desa sekitar.

Contact Pesantren
Alamat: Jalan Cintamulya, Cipanas Galunggung, Tasikmalaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *