Jadwal Shalat DKI Jakarta Februari 2025
KabarKabar PesantrenPilihan Editor

Himpunan Pengusaha Santri Semarang Siap Cetak 1000 Pengusaha

133
×

Himpunan Pengusaha Santri Semarang Siap Cetak 1000 Pengusaha

Sebarkan artikel ini

P3M.OR.ID. Setidaknya ada 1000 santri pengusaha yang akan penjadi target dari Dewan Pimpinan Daerah Himma Pengusaha Santri Indonesia (DPD HIPSI) Kota Semarang . Untuk itu HIPSI pada tiap tahunnya menargetkan akan menargetkan mampu mencetak 50 santri enterpreneur

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPD HIPSI Kota Semarang Ning Arina Rohmah. Menurutnya taget 50 pengusaha santri tersebut mengatakan tidaklah berlebihan. Hal ini karena tidak sedikit sudah kader HIPSI yang telah menjadi pengusaha pada berbagai bidang usaha. “HIPSI adalah ikhtiar untuk membangun jiwa wirausaha dan menjadi entrepreneur yang sesungguhnya. Semoga ke depan ada banyak santri yang ikut membangun daerah bahkan Indonesia lewat sektor usaha,” ujar Ning Arin yang juga komisaris perusahaan biro haji.

Arin mengingatkan, gerakan wirausaha santri pernah mencatatkan sejarah bagi dakwah di Nusantara ini. “Dulu kita punya Nahdlatut Tujjar, dimana kaum santri tampil sebagai komunitas pedagang yang sukses, tapi karena tekanan penjajah, kemudian bubar,” ujarnya.

Dirinya berharap agar santri termotivasi berdakwah dengan berbagai bidang, termasuk melalui perdagangan. Ia menyebut peluang santri untuk bersaing dalam entrepreneur sangat terbuka. ”Sementara kita terus berjuang untuk dakwah dan syiar Islam Aswaja, maka kaum santri saatnya bangkit secara ekonomi dan berdaya saing global,” ajaknya. Menurutnya Peluang bisnis sangat terbuka” potensi kaum santri melimpah dan kita butuh komunitas yang serius untuk pengembangan bisnis,” tambahnya.

Menjadi Pionir

Saat ini, HIPSI terus berkembang di 18 Provinsi yang tersebar hingga Raja Ampat, Papua. Organisasi ini merupakan binaan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU. Salah satu visinya adalah mencetak 1 juta santri pengusaha. Adapun misinya antara lain menjadi wadah pengembangan pendidikan wirausaha santri yang mandiri. Selain itu juga melakukan sinergi kekuatan ekonomi santri Indonesia.

Saat ini sedang membuka peluang untuk para santri dan alumni untuk menjadi bagian tim pendobrak dan pionir Aswaja di seluruh Indonesia. Ada sembilan kegiatan pokok HIPSI yang menjadi prioritas untuk pengembangan kader. Yakni mengadakan ngaji bisnis, magang bisnis, pendidikan dan pelatihan anggota, pemberdayaan usaha pesantren, pelatihan produksi, kemasan dan marketing.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *