P3M.OR.ID. Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan masyarakat (P3M) melakukan survei terkait dengan program air bersih. Program kolaborasi antara Baznas , P3M dan Unusa Surabaya ini menyasar tiga titik. Adapun survei dilakukan di pesantren Al-Ishlah Cakung Jakarta Timur, Pesantren Nurul Huda Setu Bekasi dan Pesanten Al-Ishlah Gresik, Jawa Timur.
“Program ini menjadi program yang pertama bagi P3M dalam menyediakan air bersih di lingkungan pesantren. Survei yang kami lakukan di tiga pesantren itu merupakan tindak lanjut dari diskusi tentang pentingnya air bersih beberapa waktu lalu,” ungkap Maman dari P3M.
Maman menambahkan survei program mengatasi krisis air bersih sudah selesai dilaksanakan pada 23-24 Maret 2024. “Hasil survei menemukan kebutuhan air bersih di tiga pesantren itu karena sumber air yang tidak bagus di lokasi tersebut. Khusus di Pesantren Nurul Huda, mereka sudah punya instalasi air minum. Jadi, mereka lebih butuh instalasi air bersih untuk mandi dan cuci,” tambah Maman
Hasil Survei
Selain itu hasil survei menemukan dua Pesantren lainnya yaitu PP. Al-Ishlah Cakung dan Al-Ishlah Gresik tidak hanya membutuhkan air bersih untuk mandi dan cuci. Akan tetapi dua pesantren tersebut juga membutuhkan air yang dapat untuk minum. “Selama ini mereka membeli air bersih untuk keperluan di pesantren,” tambahnya.
Menurutnya support dana dari Baznas untuk anggaran program ini hanya sampai untuk instalasi air bersih belum sampai air untuk diminum. “Padahal dua pesantren Al-Ishlah Cakung dan Gresik sangat membutuhkan air yang dapat untuk diminum. Nah ini juga kami sedang melakukan koordinasi bagaimana solusinya,” pungkasnya.
Sebelumnya pada 29 Desember 2023, UNUSA diundang ke Baznas dengan inisiasi oleh P3M. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Baznas RI, Prof KH Noor Ahmad, Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M Eng, Ketua LPPM Unusa Achmad Syafiuddin, PhD dan Direktur P3M KH Sarmidi Husna beserta tim, dan staf Baznas RI. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Baznas RI akan memanfaatkan UNU-Water untuk dipasang di beberapa pesantren di Jabodetabek.