Acara berlangsung pada tanggal 24-25 Desember di Pondok Pesantren Al Fattah Kikil dan PIP Tremas Pacitan.
P3MONLINE.COM. Berbagai media dari pesantren se Jawa Timur mengikuti ajang Multaqo Akbar Media Pondok Pesantren (MPJ) dan MPJ Fest 2023. Acara berlangsung pada tanggal 24-25 Desember di Pondok Pesantren Al Fattah Kikil dan PIP Tremas Pacitan.
Dalam sambutannya Gus Hammam Fathulloh HB, pimpinan PP Al Fattah Kikil menyampaikan rasa sangat bangganya akan pelaksanaan kegiatan awak media pesantren ini. “Harapan kami MPJ memiliki peran lebih, tidak hanya sekedar organisasi atau komunitas berkumpulnya media Pondok Pesantren, tapi juga sebagai partner belajar bersama kemajuan media dan pondok pesantren se Jawa Timur,” terang Gus Hamam.
Sementara itu Ketua Umum MPJ masa hidmah 2021-2023, A. Tajudin Zahro’u berharap selepas acara tersebut media-media pondok pesantren di seluruh Indonesia semakin tumbuh. “Kami berharap gerakan media pesantren bisa hadir di seluruh pelosok nusantara, dan segera lahir media pesantren lain. Hal itu sebagaimana misi MPJ yang sudah tertuang yaitu mendigitalisasi dakwah pondok pesantren hingga menyajikan konten yang sejuk dan Rahmatan lil ‘Alamin,” ungkapnya kepada laman NU Online Jatim.
Sedangkan salah satu panitia Multaqo Akbar ini, Muhammad As’ad Faidl menjelaskan ada banyak dalam MPJ Fest tahun ini. Adapun jenis lombanya antara lain lomba komik pesantren, literasi sejarah pondok pesantren, film santri hingga fotografi pesantren.
Menurut As’ad MPJ Fest tahun ini berbeda dengan sebelumnya. “Yang juga tak kalah spesial adalah peluncuran buku Bu Nyaiku. Buku tersebut merupakan tulisan para santri di MPJ Fest sebelumnya. Kurang lebih ada 295 halaman dari 33 pondok pesantren atau Bu Nyai di Jatim. Ditambah lagi MPJ juga meluncurkan aplikasi terbaru MPJ Aps,” terangnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, sesuai agenda turut hadir di Pesantren Al Fattah Kikil. Hadir sebagai narasumber seperti KH.Zahrul Azhar (Gus Hans), Gus Ahmad Kafabih Lirboyo, Gus Savic Ali dari PBNU, dan seorang budayawan Gus Candra Malik.