P3M.OR.ID. Semua orang sudah mengenal Al Quran, tapi belum tentu membumikan Al Quran. Untuk itu Pusat Studi al Qur’an (PSQ) berdiri masyarakat agar masyarakat benar-benar memahami ajaran Al Quran dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari
Hal tersebut dikemukakan oleh Pendiri Pusat Studi Al Quran (PSQ) Prof Quraish Shihab di Jakarta. PSQ yang kini telah berusia 20 tahun terus bergerak membumikan al-Quran melalui berbagai program. Menurut Prof Quraish Shihab pada awalnya pendirian PSQ adalah untuk anak-anak untuk memahami Al-Qur’an. Namun sering waktu kemudian bergerak meningkat kepada hal lain. Perjalanan selama 20 bagi Pak Quraysh belum merasa puas karena saat ini sedikit yang membumikan Al-Qur’an. “Tetapi saat ini saya belum puas dengan itu karena yang kita inginkan membumikan Al-Qur’an, semuanya sudah mengangkasakan Al-Qur’an tetapi sangat sedikit yang membumikannya,” ungkapnya.
Dalam perjalanannya pada dua dekade ini, Prof. Quraish mengatakan PSQ sudah mendapat dukungan dari luar negeri. “PSQ juga sudah dapat banyak dukungan, tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri, seperti Malaysia,” kata dia.
Perbedaan Pendapat
Prof Quraish Shihab juga mengetahui bahwa sebagian apa yang ia tulis dalam karyanya, yaitu Tafsir Al-Mishbah terdapat perbedaan pendapat dengan berbagai kalangan. Namun, ia ingin membuat perbedaan ini menjadi keragaman bukan pertentangan. “Sebagian yang saya tulis itu tidak sejalan dengan pendapat. Lalu, mungkin kita selama ini masih terdapat perbedaan. Perbedaan inilah yang melahirkan keragaman, bukan pertentangan,” tuturnya.
“Dorongan membentuk PSQ dulu kita ingin anak-anak yang belajar mengaji itu paham. tetapi sangat-sangat meningkat. Di samping dukungan yang kita peroleh, kita juga meningkat dari ide pertama ke ide yang lain,” ucapnya kepada media di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2025).
PSQ melakukan berbagai kegiatan yang fokusnya adalah pekajian melalui riset dengan fokus kepada Tafsir Al-Quran. Kemudian publikasi hasil kajiannya. Selain itu PSQ juga fokus pada bidang pendidikan, tetapai hanya dalam jangka pendek saja, seperti pendidikan untuk menjadi ahli tafsir yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Sejak 2004, PSQ memiliki 3000 alumni.
