P3M.OR.ID. Ada tiga doktor pertama dari kalangan pesantren penerima beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur dinyatakatan lulus. Mereka adalah Agus Supriyadi, Ainur Rofiq Sofa, dan Samsul Arifin. Ketiganya meraih gelar doktoral tersebut Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Kabupaten Jember, Senin.
Ujian terbuka ini sebagai momen penting karena merupakan “pecah telor” bagi program beasiswa S3 LPPD. “Hari ini, tiga penerima beasiswa diuji langsung oleh promotor dan co-promotor dari UIN KHAS Jember,” ungkap Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa. Ia menyebut optimisme lahirnya para doktor dari penerima beasiswa LPPD Pemprov Jatim akan semakin menguatkan kualitas SDM Jatim khususnya di kalangan pesantren.
Saat hadir dalam ujian terbuka disertasi promosi tiga doktor tersebut Khofifah mengatakan program beasiswa S3 itu adalah program inisiasi Pemprov Jatim. Program ini sudah berjalan di periode lima. Pada awalnya program ini mulai dari Gubernur Imam Utomo dan Soekarwo, kemudian pihaknya melanjutkan pemberian beasiswa S2 dan S3. “Hari ini saya hadir langsung karena pecah telur untuk program S3. Ada tiga orang yang mendapatkan kesempatan diuji oleh promotor dan co-promotor dari UIN KHAS Jember,” tuturnya.
Dirinya berharap para penerima beasiswa LPPD Pemprov Jatim dalam disertasinya bisa menghasilkan novelty atau kebaruan. Selain itu juga memberikan nilai tambah pada peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan pesantren Jatim.
Ada 6.800 Pesantren
Khofifah berharap kualitas SDM terutama yang berbasis pesantren terus meningkat dan menguatkan peran pesantren. “Di Jawa Timur jumlah pesantrennya terbesar di Indonesia yakni sejumlah 6.800 pesantren,” ujarnya.
Pada ujian tersebut, salah satu penerima, Agus Supriyadi mengangkat disertasi terkait pembentukan karakter rahmatan lil alamin melalui pembelajaran fiqih pada perguruan tinggi khas pesantren. Adapun Ainur Rofiq Sofa mengangkat disertasi terkait pembelajaran kitab Mahfudzot untuk membina akhlak mahasiswa di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Terakhir Samsul Arifin mengangkat disertasi terkait transformatif kiai dalam mengembangkan budaya organisasi pondok pesantren.
Selama periode 2019-2024, Pemprov Jatim melalui LPPD telah memberikan beasiswa kepada 5.683 penerima, terdiri atas 3.080 untuk program S1, 1.355 untuk S2, dan 130 untuk S3. Selain itu, 995 santri Ma’had Aly juga menerima beasiswa setara S1 dan S2.