KabarKabar PesantrenPilihan Editor

Sebanyak 42.429 Santri Ikuti Ujian Keseteraan Wustha

253
×

Sebanyak 42.429 Santri Ikuti Ujian Keseteraan Wustha

Sebarkan artikel ini
P{eserta ujian kesetaraan dari pesantren ( Foto dok.kemenag.go.id)

P3M.OR.ID.  Sebanyak 42.429 santri ikut ujian Kesetaraan Wustha Tahun Pendidikan 2023/2024. Ujian kali ini digelar berbasis komputer dan serentak di seluruh Indonesia. Adaun mata pelajarannya berjumlah enam. Ujian kesetaraan Wustha ini setingkat dengan pendidikan menengah

Menurut Kasubtim Kurikulum pada Subdit Pendidikan Kesetaraan Kementerian Agama, Masitoh, pelajaran dalam ini adalah PPKN, Bahasa Indonesia dan Matematika. Kemyudian ada Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Masitoh menambahkan untuk mengikuti UKN ini peserta harus mempunyai rekam didik pada pangkalan data emis. Untuk jenjang Ulya (setingkat SMA/MA) sekurang-kurangnya dua tahun, jenjang Wustha (setingkat SMP/MTs) sekurang-kurangnya dua tahun, dan jenjang Ula (setingkat SD/MI) sekurang-kurangnya empat tahun. “Seyogyanya santri memiliki rekam didik sepanjang mengikuti pendidikan di pesantren sesuai jenjang yang dipilihnya,” jelasnya.

Ujian Keseteraan

Sementara itu pelaksana ujian kesetaraan, Anis Masykhur menyebut Pelaksanaan ujian secara serentak ini juga memiliki manfaat lain. Menurutnya Kementerian Agama akan memiliki baseline kompetensi santri akan subjek mata pelajaran umum. “Baseline ini akan menjadi dasar perumusan kebijakan lebih lanjut tentang penguatan kompetensi mata pelajaran tersebut,” sebut Anis.

“Pendidikan kesetaraan ini bersifat afirmatif bagi santri yang memiliki komitmen dan istiqamah dalam mendalami kajian kitab kuning (tafaqquh fiddin). Santri dapat mengembangkan diri tanpa menggerus karakteristik khasnya,” ungkapnya di Bogor

Ujian kesetaraan ini berlangsung pada Kementerian 6 – 8 Mei 2024. Sekedar informasi sejak 2003, Kementerian Agama memfasilitasi para santri pada pondok pesantren salafiah untuk memanfaatkan pendidikan kesetaraan. Ini sebagai salah satu terobosan agar PPS tetap terjaga orisinalitasnya tapi memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Sekedar informasi bahwa Kementerian Agama menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan Nasional untuk Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS). Adapun, ujian PKKPS tahun ini akan diikuti 65.000 santri di seluruh Indonesia.

Sasaran penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah ialah santri berusia 6 tahun sampai dengan 24 tahun. Ujian ini  terselenggara dalam tiga jenjang pendidikan. Pertama, pendidikan Ula setingkat dengan pendidikan dasar. Kedua, Wustha setingkat pendidikan menengah. Dan ketiga Ulya setara pendidikan atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *