P3M.OR.ID – Program Pelajar Tangerang Mengaji akan melibatkan 500 guru pesantren. Dalam program ini para pelajar akan mendapatkan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an, tahfidz, aqidah, akhlak dan fiqih. Seluruh sekolah tingkat SD hingga SMP, baik negeri ataupun swasta di Kota Tangerang akan menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Setidaknya ada 620 sekolah umum tingkat SD hingga SMP di seluruh Kota Tangerang. Untuk pelaksaannya sendiri akan berlangsung mulai pekan depan. Harapannya pada akhir dari program para pelajar mampu mencapai 100 persen baca tulis Alquran.
“Secara penguatan, Disdik Kota Tangerang juga akan merekrut 500 guru pesantren untuk pembinaan Pelajar Tangerang Mengaji ini. Mereka semua ahli di bidangnya. Kita menarik potensi mereka yang dimiliki Kota Tangerang untuk mensukseskan program Pelajar Tangerang Mengaji,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, Kamis (11/1/2024).
Untuk tahun ini, lanjut Jamaludin, diterapkan secara merata di 620 sekolah baik negeri maupun swasta. Tercatat ada 419 pada tingkat SD yaitu 271 negeri dan 148 swasta. Kemudian ada 201 tingkat SMP yaitu 34 negeri dan 167 swasta yang berada di 13 Kecamatan.
“Tahap awal, Disdik Kota Tangerang akan melakukan asesmen pada seluruh sekolah. Secara pelaksanaanya serentak di awal jam sekolah. Tentu ini akan beriringan dengan evaluasi dan penguatan secara terus menerus. Pastinya, program ini akan langsung dimulai atau minggu depan,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin menyebut sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi dan misi Kota Tangerang.
Selanjutnya Nurdin mengajak seluruh pihak serta perangkat daerah terkait agar terus dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam menjalankan program-program pendidikan di Kota Akhlakul Karimah ini.
“Salah satu syarat agar SDM unggul dan berdaya saing dapat terwujud adalah melalui pemerataan kualitas pendidikan. Saya ingin agar semua sekolah di Kota Tangerang dapat menjadi tempat belajar yang unggul untuk anak-anak kita. Hal ini tentunya butuh kolaborasi dan partisipasi dari semua pihak,” katanya.
