Sebagian besar artikel dalam buku ini adalah makalah yang disajikan dalam seminar tentang komunikasi penunjang pembangunan yang dilakasanakan di Tugu, pada tanggal 27-31 Oktober 1987. Seminar itu dilaksanakan atas kerjasama Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) dan Friedrich Naumann Foundation (FNS).
Friedrich Naumann Foundation sudah bekerjasama dengan P3M sejak tahun 1983. Tujuan dari kerjasama ini adalah mendorong tumbuhnya inisiatif swadaya dan suatu tipe dinamis sosial di pedesaan Indonesia yang terkait secara positif dengan akar sejarah pribumi dan mendorong ke arah pluralisme politik serta demokrasi, persamaan sosial dan persamaan hak.
Dalam kerangka umum ini, sejak awal tahun 1987 potensi komunikasi penunjang pembangunan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut telah dijajagi. Penelitian, seminar di Tugu ini dan lokakarya pelatihan yang bersangkutan dilaksanakan oleh P3M dalam bentuk program media masyarakat yang dimulai pada tahun 1988. Kegiatan yang disebut terakhir termasuk unik di Indonesia, dalam arti bahwa hal ini merupakan upaya pertama yang secara sistematis membahas dan mendukung inisiatif strategi komunikasi yang berorientasi pada rakyat dan proyek-proyek pengorganisasian masyarakat yang bertujuan memecahkan atau mencairkan “budaya bisu”. Kegiatan ini didasarkan pada pra-anggapan atau asusmi bahwa program-program media utama dari pemerintah maupun LSM bukan hanya tidak menguntungkan sebagian terbesar anggota masyarakat tetapi juag menghalangi persamaan hak perorangan dan pendemokrasian pengambilan keputusan, terutama di lingkungan mereka yang miskin tidak berdaya dan tidak diutamakan.
Idealnya, strategi komunikasi yang berorientasi pada rakyat seharusnya menyerahkan produksi, pengolahan dan pengendalian media kepada rakyat atau masyarakat bersangkutan yang aspirasim kebutuhan dan masalah-masalahnya tercermin dalam media itu dan akan mendorong ke arah proses transformasi dari mereka yang saat ini tidak berdaya.
Buku ini merupakan upaya sederhan, dan juga yang pertama, untuk mengkaji lika-liku komunikasi penunjang pembangunan dalam teori dan prakteknya di Indonesia dibandingkan dnegan keadaan atau situasi di tingkat Internasional serta pengalaman beberapa negara Asia Tenggara.
Judul : Media Rakyat: Komunikasi Pengembangan Masyarakat
Penulis : Manfred Oepen (Edt)
Penerbit : Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M)
Tahun : Oktober 1988
Tebal : viii+204 halaman
Penulis : Manfred Oepen (Edt)
Penerbit : Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M)
Tahun : Oktober 1988
Tebal : viii+204 halaman