KabarKabar PesantrenPilihan Editor

Ada 1.846 Santri yang Mengikuti Seleksi Wawancara Program Beasiswa Santri Berprestasi 2024

342
×

Ada 1.846 Santri yang Mengikuti Seleksi Wawancara Program Beasiswa Santri Berprestasi 2024

Sebarkan artikel ini

PBSB merupakan salah satu program unggulan Kemenag. Program ini didesain untuk mengembangkan sumber daya manusia di kalangan santri. Program ini didanai oleh Dana Abadi Pesantren, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan santri yang berprestasi.

P3M.OR.ID. Ada 1.846 santri lolos mengikuti tahap wawancara online dari 8.000 pelajar mendaftar Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024. Mereka mesti melalui sejumlah seleksi untuk meraih kuota 1.076 beasiswa kuliah pada 35 perguruan tinggi.

“Seleksi wawancara ini menjadi tahap terakhir dari rangkaian seleksi yang ketat,” kata Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghofur, Senin (29 /7). Proses seleksi berlangsung selama tiga hari yaitu pada 28-31 Juli 2024. “Terima kasih banyak kepada para mahasantri PBSB yang membantu proses seleksi. Kita harus bersemangat untuk menyukseskan seleksi wawancara PBSB tahun ini,” ujar Waryono.

Waryono kemudian menyampaikan tiga pesan kepada mahasantri. Pertama, luruskan niat dengan tujuan untuk membantu dengan ikhlas dan maksimal. Kedua, tetap disiplin dan komitmen sesuai dengan aturan penyelenggaraan seleksi. Ketiga, jangan lupa makan dan salat. “Kita berharap bersama agar seleksi ini berjalan dengan lancar dan baik,” ujar dia.

PBSB merupakan salah satu program unggulan Kemenag. Program ini didesain untuk mengembangkan sumber daya manusia di kalangan santri. Program ini didanai oleh Dana Abadi Pesantren, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan santri yang berprestasi.

“Jumlah pesantren penerima beasiswa ini terus bertambah, menunjukkan minat dan potensi santri yang semakin besar. Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” ujar Waryono.

Sementara itu Ketua Project Management Office DAP, Mahrus El-Mawa, berharap seleksi wawancara ini dapat mengidentifikasi santri-santri terbaik yang layak mendapatkan PBSB tahun ini. Mahrus menambahkan proses seleksi yang ketat bukan hanya menguji kemampuan akademik saja. Akan tetapi lanjutnya, juga kitab kuning, pemahaman moderasi beragama, dan hafalan Al-Qur’an/Alfiyah/Hadis Arbain.

“Saya turut berbangga dengan kontribusi mahasantri on-going dalam menyukseskan proses seleksi ini. Kita berharap adik-adik mahasantri bisa membantu proses dengan baik dan selalu, apalagi dengan jumlah pendaftar yang sangat banyak,” tambahnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *