Artikel

Awas, Kitab Kuning Semakin Rawan Diubah

120
×

Awas, Kitab Kuning Semakin Rawan Diubah

Sebarkan artikel ini
RMI NU, Media Pesantren,
Santri Mengaji- image, cahpulokulon - www.rmi-nu.or.id
Santri Mengaji-
image, cahpulokulon
JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan kepada pihak pondok pesantren bahwa fenomena perang pemikiran yang terjadi sekarang ini di kalangan internal umat Islam, telah mengancam isi dari Kitab Kuning. 
Kitab Kuning yang menjadi rujukan pesantren kepada kitab-kitab keislaman kontemporer ini menjadi legitimasi arus pemikiran di luar yang telah diajarkan oleh para penulisnya.
Hal itu disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Ace Saefuddin usai menerima perwakilan dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) di kantor Kemenag Jakarta. “Saat ini upaya pengubahan dan penyusupan isi kitab-kitab pelajaran agama atau biasa disebut kitab kuning semakin gencar,” ujarnya, Kamis (23/1). 
Hal ini, menurut dia, terjadi karena perang pemikiran antara kelompok Salafiyah yang diwakilkan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan Kelompok Islam garis keras atau yang biasa dikenal dengan Wahabi. “Di dalam kitab yang disusupi ada kalimat-kalimat tertentu yang menyalahkan arti sehingga mengandung perbedaan faham,” kata dia.
Penyusupan itu, kata Ace, seperti dengan tahrib atau menghilangkan ide yang asli, ada juga melalui tahqiq atau membuat tafsir baru seperti Al Qurannya Ahmadiyah. Penyusupan terjadi melalui software komputer dalam penggunaan kitab-kitab ini yaitu Maktabah Syamila yang kini mulai populer digunakan dikalangan para santri pondok pesantren modern.
Karenanya, ia mengingatkan kepada pihak pondok pesantren baik Kiai atau santri untuk memperhatikan hal ini. Pihaknya juga menghimbau agar Kiai bisa memberikan pemahaman yang benar sesuai asli penulisnya kepada para santri. Ini sebagai bentuk antisipasi, agar santri bisa membedakan seperti apa kitab-kitab yang masih asli sesuai karangan penulisnya dan mana yang telah diubah.
Post: ROL
Link: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/14/01/23/mzuiue-awas-kitab-kuning-semakin-rawan-diubah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *