Kabar P3M

Pendokumentasian di Pesantren Penting

39
×

Pendokumentasian di Pesantren Penting

Sebarkan artikel ini
Jakarta-Dokumentasi atas kegiatan pendidikan dan keilmuan di pesantren perlu dilakukan. Yang demikian penting untuk pembelajaran ke depan sekaligus sebagai basis sejarah di masa mendatang.
Demikian menurut Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masdar Farid Mas’udi saat dimintai pendapatnya oleh wartawan tentang pentingnya pendokumentasian kegiatan pendidikan dan keilmuan di pesantren, Sabtu (12/1) kemarin.
Menurut Masdar, Nahdlatul Ulama sangat berkepentingan dengan keberadaan dokumentasi di masing-masing pesantren. Apalagi basis keberadaan NU adalah pesantren, sehingga jika basisnya kokoh, Nahdlatul Ulama pun akan demikian.
Masdar juga berpendapat, gagasan untuk membumikan semangat pendokumentasian di pesantren merupakan ide yang sangat baik. Hanya saja, ia mewanti-wanti, dalam pendokumentasian hendaknya menggunakan sistematika yang baik. Jangan asal ditumpuk begitu saja dan perlu dibuat katalog dokumentasi.
Rais Syuriah PBNU Masdar Farid Mas’udi mengemukakan, dokumentasi memang sebuah tema yang luas. Namun, pada tahapan awal, ia berpandangan, dokumentasi administratif seperti fisik tanah dan kepengurusan pesantren dari masa ke masa, memungkinkan disegerakan.
Selain itu, dokumentasi non fisik seperti kegiatan pendidikan yang disertai sejarah dari waktu ke waktu bisa dilakukan di kemudiannya. Pertambahan jumlah kitab yang dipelajari oleh para santri di pesantrenpun penting didokumentasi. Demikian juga dengan pemikiran kyai yang disampaikan dalam piwulang dan petuah juga perlu diabadikan.
Masdar menambahkan, dokumentasi di pesantren akan memberikan banyak manfaat untuk pesantren itu sendiri, sebab meski tidak banyak, tetapi ternyata di pesantren pun ada dinamika.
Masdar Farid Mas’udi juga menyarankan, guna memudahkan proses pembelajaran, kitab-kitab yang dipelajari di pesantren atau materi ajar yang dipergunakan bisa dibuatkan semacam sinopsis per kitab.
Menurutnya, di tengah perkembangan teknologi alat pendokumentasian yang semakin modern, gagasan dokumentasi di setiap pesantren menjadi semakin dekat dengan kenyataan pelaksanaan. (Wahyu Salvana)
Post: Mata Air
Repost: P3M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *